Thursday, April 16, 2009

Tes Kesehatan Mental Indonesia (TKMI)

Tes Kesehatan Mental (TKMI)

Psikiatri dan upaya kesehatan jiwa di Indonesia sudah menggunakan MMPI (minnesota multiphasic Personality inventory) sebagai instrumen pemeriksaan kesehatan mental sejak 1982, yang dirintis oleh Dr rudy salan dkk di direktorat kesehatan Jiwa departemen Kesehatan RI, dan kemudian meluas digunakan oleh profesi psikiatri di seluruh indonesia, baik dalam lingkup institusi pendidikan, kesehatan militer, pelayanan rumah Sakit Jiwa dan Rumah Sakit Umum.

Pada tahun 2003, dr Rusdi Maslim memperkenalkan MMPI-2 adaptasi Indonesia dengan mengacu pada MMPI-2 yang diterbitkan di Amerika pada tahun 1989, dengan revisi dan tambahan yang cukup besar dan mendasar (penambahan skala, perubahan aitem, jumlah aitem 567, uniform T-score, cut-off score = 65, dll). Pada tahun 2005 ada revisi susulan dari Clinical Scale menjadi RC (Restructured Clinical Scale) dan penambahan Skala Psy-5, kemudian pada tahun 2008 disusul dengan keluarnya MMPI-2RF, yang membuat MMPI makin ruwet dan ragam dalam analisis, sehingga cukup sulit dalam membuat laporan dan kesimpulan akhir yang dapat memenuhi permintaan instansi yang mengirim atau tujuan dari pemeriksaan tersebut, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di Indonesia.

TKMI (Tes Kesehatan Mental Indonesia) dirancang untuk memenuhi kebutuhan Indonesia dengan merujuk pada konsep dan paradigma baru dalam MMPI-2RF, mempertahankan beberapa kelebihan dari MMPI-2 dan MMPI-1 berdasarkan pengalaman empirik sejak tahun 1982 dipakai di Indonesia. Sehingga tampilan dari TKMI dengan 350 aitem adalah sbb:

  1. Validity Scales (7) (I-RR, I-FR, OR-C, OR-F, UR-S. UR-I,?)
  2. Restructure Clinical Scales (9) (RCd, RC1-2-3, RC6-7-8-9)
  3. Personality Psy-5 Scales (5) (AGRR, PSYC, DISC, NEGE, INTR)
  4. Supplementary Scales (15)
  • Disability Scales
  • Gender Interest Scales
  • Performance Predictor Scales
  • Addictive Prone Scales
Autoprint "Laporan Hasil" dengan skoring Indeks sbb:
  1. Skor Validitas:0-1-2 (Attitudes) untuk mengukur tingkat validitas tes
  2. Indeks Kapasitas Mental (States): 0-1-2-3-4-5-6-7-8-9-10 untuk mengukur tingkat mal-adaptif
  3. Indeks Kepribadian Dasar (Traits):0-1-2-3-4-5-6-7-8-9-10 untuk mengukur tingkat fleksibilitas
  4. Profil Klinis (Clinical Profiles) untuk mengukur tampilan gejala klinis
Dari data tesebut tenaga profesioanl dapat secara cepat menentukan Taraf Kesehatan mental seseorang pada saat tersebut.

Tes Kesehatan Mental Indonesia (TKMI) Edisi Dewasa dan Remaja (2008) diproklamasikan pada 8 Agustus 2008 dalam rangka menyambut 100 tahun Indonesia Bangkit dan untuk pertama kali dipakai secara meluas pada pemeriksaan calon Legislatif Pemilu 2009. TKMI diterima meluas oleh karena :

  1. Simpel (hanya terdiri dari 350 aitem)
  2. Praktis (lama tes sekitar 30-45 menit)
  3. Konsep analisis yang dinamis dan fundamental (Sintesis unggulan dari MMPI Generasi 1-2-3)
  4. Valid & Reliable (didukung data riset Indonesia, baik untuk kelompok pasien atau responden dengan ciri-ciri tertentu)
  5. Program Komputer (software) yang mengolah data dan mencetak Laporan hasil (Autoprint) & dapat digunakan seumur hidup (lifetime warranty), tidak perlu mengisi "pilsa" terus menerus, dan didukung pula oleh layanan & pelatihan yang berkesinambungan : kelas privat 91-2 orang) & kelas grup (15-20 orang)
  6. Output berupa skor Indeks yang dapat mempercepat pengambilan keputusan.

0 comments:

Followers

About This Blog

  © Free Blogger Templates Blogger Theme II by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP